Jangan lupakan kebaikan pasanganmu
Saudaraku, dalam mengarungi bahtera rumah tangga sudah pasti akan terjadi perselisihan yang akan dialami oleh pasangan suami istri
Namun sebagai orang yang beriman hendaknya kita tidak melupakan kebaikan - kebaikan dari pasangan kita
Allah subhanahu wata'ala berfirman
Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan." (Al-Baqarah: 237).
Seorang istri jangan pernah lupa,kebaikan - kebaikan suami
Bukankah dia telah menafkahimu dan anak - anakmu? Jangan sampai anda termasuk dalam hadist ini
Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam
bersabda,
“Saya diperlihatkan neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan.
Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulallah?
Beliau bersabda, ‘Dikarenakan kekufurannya.' Lalu ada yang berkatak, 'Apakah mereka kufur kepada Allah?' Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari, no. 1052)
Kemudian seorang suami juga jangan pernah lupa kebaikan - kebaikan istri
Bukankah dia telah melahirkan anak - anakmu,merawat anakmu?
Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu mengabarkan bahwa Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak suka satu tabiat/ perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.” (HR. Muslim no. 1469)
Allah subhanahu wata'ala juga berfirman
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak - anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan kamu santuni serta mengampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang .( At-Taghabun : 14)
Maka solusi utama adalah saling mema'afkan diantara pasangan suami istri
Semoga Allah menjadikan keluarga kita semua, keluarga yang sakinah mawaddah warohmah
Namun sebagai orang yang beriman hendaknya kita tidak melupakan kebaikan - kebaikan dari pasangan kita
Allah subhanahu wata'ala berfirman
ﻭَﻻَ ﺗَﻨﺴَﻮُﺍ ﺍﻟْﻔَﻀْﻞَ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ ﺑَﺼِﻴﺮٌ
Seorang istri jangan pernah lupa,kebaikan - kebaikan suami
Bukankah dia telah menafkahimu dan anak - anakmu? Jangan sampai anda termasuk dalam hadist ini
Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhuma, dia berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam
bersabda,
َﺃُﺭِﻳﺖُ ﺍﻟﻨَّﺎﺭَ ﻓَﻠَﻢْ ﺃَﺭَ ﻣَﻨْﻈَﺮًﺍ ﻛَﺎﻟْﻴَﻮْﻡِ ﻗَﻂُّ ﺃَﻓْﻈَﻊَ ﻭَﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺃَﻫْﻠِﻬَﺎ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀَ ، ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑِﻢَ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺑِﻜُﻔْﺮِﻫِﻦَّ ، ﻗِﻴﻞَ : ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ، ﻗَﺎﻝَ : ﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍﻟْﻌَﺸِﻴﺮَ ﻭَﻳَﻜْﻔُﺮْﻥَ ﺍﻹِﺣْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻮْ ﺃَﺣْﺴَﻨْﺖَ
ﺇِﻟَﻰ ﺇِﺣْﺪَﺍﻫُﻦَّ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮَ ﻛُﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﺭَﺃَﺕْ ﻣِﻨْﻚَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻣَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﻣِﻨْﻚَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻗَﻂُّ
“Saya diperlihatkan neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan.
Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulallah?
Beliau bersabda, ‘Dikarenakan kekufurannya.' Lalu ada yang berkatak, 'Apakah mereka kufur kepada Allah?' Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari, no. 1052)
Kemudian seorang suami juga jangan pernah lupa kebaikan - kebaikan istri
Bukankah dia telah melahirkan anak - anakmu,merawat anakmu?
Abu Hurairah radhiyallahu‘anhu mengabarkan bahwa Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
ﻻَ ﻳَﻔْﺮَﻙْ ﻣُﺆْﻣِﻦٌ ﻣُﺆْﻣِﻨَﺔً ﺇِﻥْ ﻛَﺮِﻩَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺧُﻠُﻘًﺎ ﺭَﺿِﻲَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺁﺧَﺮَ
“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak suka satu tabiat/ perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.” (HR. Muslim no. 1469)
Allah subhanahu wata'ala juga berfirman
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥَّ ﻣِﻦْﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻭْﻻﺩِﻛُﻢْ ﻋَﺪُﻭًّﺍ ﻟَﻜُﻢْﻓَﺎﺣْﺬَﺭُﻭﻫُﻢْ ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﻌْﻔُﻮﺍ ﻭَﺗَﺼْﻔَﺤُﻮﺍ
ﻭَﺗَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻏَﻔُﻮﺭٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak - anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan kamu santuni serta mengampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang .( At-Taghabun : 14)
Maka solusi utama adalah saling mema'afkan diantara pasangan suami istri
Semoga Allah menjadikan keluarga kita semua, keluarga yang sakinah mawaddah warohmah
By: Abdullah Syafi'i